Sri Batuk Bhairav

Menurut Shiva Purana, Batuk Bhairav ​​adalah Dewa yang disembah sebelum dimulainya pemujaan Siwa dan shakti, tantra sadhana. Batuk bhairav ​​menjelma untuk membuat keseimbangan di antara trinitas. Brahma, Wisnu, dan Mahesh. Untuk menghukum Brahma karena kesombongan dan ketidaktahuannya. Seseorang dapat dengan bebas memuja Batuk Bhairav, Tuhan yang sangat baik dan mudah menyenangkan hati, dan melimpahkan semua berkah kepada para penyembahnya. Grihasth (orang yang berkeluarga) dan tantrik keduanya dapat memuja tuan Batuk Bhairav ​​dengan bebas. Secara harfiah kata pertama 'Batuk' berarti 'anak laki-laki, anak laki-laki di bawah usia pubertas.

Kala Bhairava adalah titisan Dewa Siwa dan Dewata Dewa Rahu (Planet Navagraha). Kala Bhairava juga dianggap sebagai penjaga kuil Dewa Siwa. Kala Bhairava adalah Rudra Avatar Siwa yang merupakan waktu atau Kala di mana-mana. Kala atau waktu adalah wajah Siwa yang menakutkan karena waktu tidak pernah berhenti.

Mereka dianggap sebagai Dewa remediasi cepat dari hambatan Kali Yuga. Kaal atau kala Bhairav ​​adalah Rudra Avatar Siwa yang merupakan waktu atau Kaal di mana-mana. Kaal atau waktu adalah wajah Siwa yang menakutkan karena waktu tidak pernah berhenti. Setiap makhluk hidup takut akan waktu karena tidak ada waktu luang. Oleh karena itu Kaal ditakuti oleh semua orang.

Kala Bhairava adalah manifestasi sengit Dewa Siwa yang terkait dengan pemusnahan. Dia adalah salah satu dewa terpenting yang berasal dari mitologi Hindu dan suci bagi umat Hindu, Buddha, dan Jain.

 का अर्थ है भय कर करने भी कहा जाता कि भैरव के तीन , और महेश तीनों  समाहित  शिव  के गण और हिंदू देवताओं में भैरव का बहुत ही महत्व है. इन्हें काशी का कोतवाल कहा जाता है.

: उल्लेख कि से में उक्त दो भाग हो -   भैरव  और : का ,    और